Hingga
Rabu (20/1/2021), banjir di Kalimantan Selatan menyebabkan 21 orang meninggal
dunia.
Sebanyak
342.987 orang terdampak, di mana 63.608 di antaranya mengungsi.
Baca Juga:
Tim Pakar ULM Kaji Banjir Kalsel
Adapun
infratsruktur yang terdampak akibat bencana ini meliputi 66.768 rumah terendam,
18.294 meter jalan terendam, dan 21 jembatan rusak.
Tak
hanya itu, banjir ini juga menyebabkan 18.356 hektar lahan pertanian di 11
kabupaten/kota di Kalimantan gagal panen.
Baca Juga:
Banjir Kalsel: PLN Sukses Nyalakan 99,9% Gardu
Curah Hujan
dan Berkurangnya Hutan Primer
Sementara
itu, analisis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menunjukkan,
banjir di Kalimantan Selatan disebabkan tingginya curah hujan dan turunnya
lahan hutan primer.
Dua
faktor penyebab ini berdasarkan data satelit penginderaan jauh resolusi
menengah, di mana hasil pengamatan ini masih bersifat estimasi dan belum
dilakukan verifikasi.