Dengan
demikian, klaim Siti, hulu DAS barito masih bagus.
"Dalam
hal ini hulu DAS Barito masih terjaga baik," kata Siti.
Baca Juga:
Tim Pakar ULM Kaji Banjir Kalsel
Siti
juga mengatakan, bagian DAS Barito yang berada di wilayah Kalimantan Selatan
secara kewilayahan hanya mencakup 40 persen kawasan hutan.
Sementara
itu, 60 persen lainnya mencakup Areal Penggunaan Lain (APL) atau bukan kawasan
hutan.
Ia
menegaskan, kondisi DAS Barito di wilayah Kalimantan Selatan tidak sama dengan
DAS Barito Kalimantan secara keseluruhan.
Baca Juga:
Banjir Kalsel: PLN Sukses Nyalakan 99,9% Gardu
DAS
Barito di wilayah Kalimantan Selatan berada di lahan untuk masyarakat yang
didominasi pertanian lahan kering campur semak, sawah, serta kebun.
Ia
menyebutkan, kejadian banjir pada DAS Barito di wilayah Kalimantan Selatan
berada di Daerah Tampung Air (DTA) Riam Kiwa, DTA Kurau, dan DTA Barabai.
"Karena
curah hujan ekstrem dan sangat mungkin terjadi dengan recurrent (keberulangan)
periode 50 hingga 100 tahun," tegas Siti. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.