Keduanya tampak ditemani sejumlah elite Golkar dalam pertemuan itu. Usai acara, Emil pun berdoa agar Allah SWT memudahkan langkah Airlangga di Pilpres 2024.
Gerilya Emil berlanjut. Sabtu (29/1) lalu, ia menghadiri pidato kebudayaan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Perpustakaan Nasional. Keduanya sempat berbincang hangat seusai acara.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Janji Bereskan Masalah Tempat Ibadah dan Jamin Keadilan Sosial di Jakarta
Emil, sapaan akrabnya, menyebut ini kali ketiga dirinya bertemu dengan Zulhas. Ia menyebut Zulhas sebagai sahabat. Emil pun tak sungkan bicara kemungkinan bergabung dengan PAN.
Selain rajin bertemu ketua umum parpol, Emil tak ragu menyatakan niat maju di Pilpres 2024. Ia mengungkap sedang menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik untuk mewujudkan niatnya tersebut.
"RI satu atau RI dua itu Allah yang tentukan. Tugas manusia kayak PON Papua tadi, kerja keras, bertanding, berkompetisi, nanti medali perak atau emas itu wilayah Tuhan," ujar Emil.
Baca Juga:
DPD MARTABAT Prabowo-Gibran DKI Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub 2024
Modal Terbatas
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai Emil bergerilya secara agresif karena modal yang serba terbatas. Dalam urusan elektabilitas, Emil selalu menduduki papan tengah di berbagai survei.
Survei Indikator Politik Indonesia pada Desember 2021 menempatkan Emil di posisi kelima dengan elektabilitas 4,1 persen. Survei SMRC pada Desember 2021 pun mencatat elektabilitas Emil hanya 3,3 persen dan berada di urutan keenam.
Elektabilitas Emil juga tidak terlalu menjanjikan di bursa wakil presiden. Ia hanya menempati urutan ketiga kandidat wakil presiden pada survei Spektrum Politika Institute, Juli 2021.