Mu'ti
menegaskan, Muhammadiyah mendukung program Sigit soal moderasi beragama.
"Muhammadiyah
mendukung program-program Pak Kapolri, terutama program yang berkaitan dengan
moderasi beragama. Jadi Pak Kapolri tadi menerangkan bahwa moderasi itu
merupakan program yang akan beliau kembangkan," ujar Mu'ti.
Baca Juga:
Kekerasan Terhadap Jurnalis Dikecam Komnas HAM
Abdul
Mu'ti melanjutkan, PP Muhammadiyah juga mendukung komitmen Sigit tentang
pendekatan humanis dan merakyat dalam menangani serta mengatasi persoalan.
"Kami
bahkan tadi mengusulkan tagline baru
untuk Kapolri, yaitu Polisi Sahabat Umat,"
tambah dia.
Baca Juga:
Pukul Jurnalis di Stasiun Tawang Semarang, Ipda E Akui Kesalahan dan Minta Maaf
Keluarga
Nahdliyin Cabang Nasrani
Saat
safarinya ke PBNU, Sigit bercerita ketika dirinya diakui sebagai warga NU atau Nahdliyin.
Sigit
waktu itu masih menjabat sebagai Kapolres Pati. Ia mengaku, Kiai Happy Irianto
Setiawan merupakan tokoh NU yang paling sering mendampinginya.