Sebagai seorang pejuang kemerdekaan
Indonesia, masih tampak jelas semangat yang berkobar di mata Bakri.
Bakri bahkan masih ingat dengan jelas
sejumlah peristiwa yang terjadi, meski usianya sudah memasuki sembilan
dasawarsa.
Baca Juga:
Bertolak ke Majalengka, Presiden Prabowo Akan Lakukan Panen Raya Bersama Petani di 14 Provinsi
Salah satu yang diceritakan Bakri
adalah saat ada kapal indung Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) yang membombardir pasukan TNI
dengan rudal.
Korban pun banyak berjatuhan, sehingga
membuat pasukan Indonesia terpaksa mundur.
"Pada tahun 1947, kapal induk
Amerika di tengah laut datang mendarat ke mari (Tegal) dan menembakkan rudal.
Peristiwa itu banyak makan korban," kata Kolonel KKO (Purn) Bakri.
Baca Juga:
Kejagung Sita 1 Juta Hektar Lahan Hutan, Target Satgas PKH Tercapai
"Tentara kita mundur.
Mempertahankan pasukan ke daerah Karangmalang. Karangmalang masih hutan jati.
Di situ tidak lama, kurang lebih dua bulan. Kemudian pindah dengan merayap
selama dua malam ke Penggarit, Pemalang," ucapnya.
Kini, sang patriot Indonesia itu telah
berpulang.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
menerima amal, ibadah, dan pengorbanan Kopral Bakri.