Sebagai seorang pejuang kemerdekaan
Indonesia, masih tampak jelas semangat yang berkobar di mata Bakri.
Bakri bahkan masih ingat dengan jelas
sejumlah peristiwa yang terjadi, meski usianya sudah memasuki sembilan
dasawarsa.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Salah satu yang diceritakan Bakri
adalah saat ada kapal indung Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) yang membombardir pasukan TNI
dengan rudal.
Korban pun banyak berjatuhan, sehingga
membuat pasukan Indonesia terpaksa mundur.
"Pada tahun 1947, kapal induk
Amerika di tengah laut datang mendarat ke mari (Tegal) dan menembakkan rudal.
Peristiwa itu banyak makan korban," kata Kolonel KKO (Purn) Bakri.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
"Tentara kita mundur.
Mempertahankan pasukan ke daerah Karangmalang. Karangmalang masih hutan jati.
Di situ tidak lama, kurang lebih dua bulan. Kemudian pindah dengan merayap
selama dua malam ke Penggarit, Pemalang," ucapnya.
Kini, sang patriot Indonesia itu telah
berpulang.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa
menerima amal, ibadah, dan pengorbanan Kopral Bakri.