Sementara itu, Ketua Umum Apsifor, Nathanael E. J. Sumampouw, menyatakan bahwa Daru mengalami burnout akibat tekanan pekerjaan sebagai diplomat Kemenlu.
"Tekanan dihayati secara mendalam sehingga mempengaruhi bagaimana almarhum memandang dirinya, lingkungan, dan masa depan," kata Nathanael pada Selasa (29/7/2025).
Baca Juga:
Kuasa Hukum Keluarga Minta Kasus Diplomat Arya Daru Ditangani Bareskrim
Nathanael menjelaskan masa akhir hidup Daru dipenuhi tanggung jawab profesional dan humanistik, termasuk melindungi WNI di situasi krisis, sehingga menimbulkan burnout, fatigue, dan kelelahan kepedulian.
Penyidik Ditressiber Polda Metro Jaya, Ipda Saji Purwanto, mengungkap email Daru tahun 2021 yang menyiratkan keinginan mengakhiri hidup dengan melihat gedung tinggi atau laut.
Arya Daru, yang seharusnya bertugas ke Helsinki, ditemukan meninggal dengan kepala terlilit lakban kuning di kamar kos nomor 105, Gondian International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, dan polisi menyimpulkan tidak ada unsur pidana maupun keterlibatan pihak lain dalam kematiannya.
Baca Juga:
Kuasa Hukum Bongkar Fakta Baru, Sebut Arya Daru Panik Dibuntuti OTK Bukan Bunuh Diri
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.