Di masa kini, kita sejatinya harus menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan diri serupa, bahwa kita bisa berperan dalam konteks global.
Kita mempunyai Pancasila sebagai perisai kehidupan umat manusia.
Baca Juga:
Diplomasi Krisis Timur Tengah: Upaya Pemerintah Indonesia untuk Perekonomian Stabil
Kata Bung Karno, Pancasila adalah perisai penuntun hidup kita.
Selama Pancasila menjadi pedoman kita dalam berbangsa dan bernegara, maka negeri ini akan selamat dari berbagai badai, ancaman, dan cobaan.
Dalam konteks global, kita melihat hilangnya ketulusan dalam membangun persahabatan dengan prinsip saling menghargai (mutual respect) dan saling menguntungkan (mutual interest).
Baca Juga:
Ganjar Pranowo: Kemerdekaan Palestina Kita Dukung Terus Menerus
Hal tersebut disebabkan munculnya ambisi untuk menguasai, mendikte, bahkan merendahkan, sehingga tatanan dunia mulai kehilangan keseimbangannya.
Kawasan Timur-Tengah dan Afrika Utara menjadi kawasan yang dalam beberapa dekade terakhir menghadapi tantangan yang tidak mudah, dari konflik politik, perang saudara, ekstremisme, terorisme, dan instabilitas politik.
Hal tersebut di antaranya disebabkan karena tarik-menarik kepentingan geopolitik, yang menyebabkan di antara mereka terlibat dalam perseteruan dan konflik.