Manusia beragama pasti melakukan apa yang oleh Leibniz (1710) disebut ”teodisi”, yaitu kecenderungan untuk membela kemahabaikan serta kemahakuasaan Tuhannya.
Dalam Islam, Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Rahman (Pengasih) dan Rahim (Penyayang).
Baca Juga:
Prediksi BMKG: Hujan Ekstrem dan Angin Kencang Hantam Sejumlah Wilayah Saat Libur Panjang
Nabi Muhammad SAW adalah Rasul yang diutus untuk mewujudkan hidup baik.
Dan Al Quran adalah Kitab Suci Rahmat yang diturunkan juga untuk mewujudkan hidup baik.
Bukti konkret kemahabaikan-Nya terwujud dalam benda-benda di atas permukaan bumi, baik yang kasatmata maupun abstrak.
Baca Juga:
Kemarau Telat Datang, BMKG Imbau Warga Waspadai Krisis Air
Benda-benda itu terdiri atas berbagai spesies, semua berada pada sistem yang seimbang.
Dalam teologi Islam, Allah SWT tidak akan menciptakan bumi dan seisinya tanpa alasan.
Dan tidak satu pun ciptaan-Nya yang sia-sia, tetapi saling terkait kelindan dan memberi manfaat satu sama lain (QS. 3:191).