Ironis, obsesi untuk dapat predikat WCU malah menyandera kampus-kampus dalam dunia simulakra.
Simulakra, menurut Jean Baudrillard (1985) dalam Simulacra and Simulations, adalah realitas semu yang menggelayut dalam fenomena kehidupan masyarakat kontemporer, tak terkecuali dalam dunia kampus.
Baca Juga:
Pemkab Kepulauan Mentawai Bangun Akses Pendidikan Tinggi dengan Kerja Sama
Ya! Kampus sebagai representasi agen perubahan dan pembangun peradaban, kini mengalami disorientasi fungsi sebagai pemburu predikat WCU.
Simulakra Pemeringkatan Kampus
Baca Juga:
Dorong Generasi Muda Raih Prestasi, Universitas Terbuka Gelar Pekan Tilawah Pelajar
Baudrillard menyebut gejala ini sebagai simulakra, yaitu ketika representasi tidak memiliki kaitan dengan realitas dan telah menjadi realitas itu sendiri.
Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, istilah “simulakra” mengandung makna:
(1) dunia yang ditandai dengan pengambilalihan kebenaran oleh konstruksi kebenaran yang bersifat fiktif, retoris, dan palsu; realitas semu;