Dalam RUPTL terbaru ini, target penambahan pembangkit listrik dari energi terbarukan hingga 2028 adalah 16.765 MW.
Wanhar (2019) mengemukakan bahwa peluang pengembangan EBT di Indonesia terbuka lebar.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Beberapa kondisi yang memperlihatkan peluang tersebut, antara lain, pertama, rasio elektrifikasi di daerah timur Indonesia masih bisa ditingkatkan.
Kedua, harga solar panel yang akan semakin kompetitif.
Ketiga, pembangunan PLTB skala kecil yang cocok untuk daerah kepulauan.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Keempat, feedstock (untuk biomass/biogas) masih melimpah di beberapa daerah.
Kelima, keterlibatan masyarakat dalam penyediaan feedstock.
Keenam, penerapan teknologi mesin diesel dengan bahan bakar nabati (BBN).