Megatren mencakup tiga dimensi, yaitu waktu (time), jangkauan (reach), dan dampak (impact) (Vielmetter dan Sell, 2014).
Megatren dalam dimensi waktu dapat diobservasi selama beberapa dekade yang mana megatren dapat diproyeksikan dengan tingkat kemungkinan yang tinggi, setidaknya 15 tahun ke depan.
Baca Juga:
Apindo Ungkap Penyebab Tutupnya Banyak Pabrik dan PHK di Jawa Barat
Megatren dalam dimensi jangkauan dapat menyasar semua wilayah dan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, individu, dan bisnis.
Megatren dalam dimensi dampak secara fundamental mentransformasi kebijakan, masyarakat, dan ekonomi.
Pembahasan megatren sangat berpengaruh dalam pengembangan perencanaan skenario untuk menciptakan peta jalan.
Baca Juga:
Sejarah UMKM Nasional, Roda Penggerak Perekonomian Indonesia
Megatren dan skenario masa depan yang berterima, masuk ke dalam pendekatan strategi penerawangan.
Cerita masa kini, bersama dengan respons yang ada, akan membentuk masa depan kita, ini ialah ide yang disampaikan oleh Yuval Harari dalam dua seri bukunya Sapiens dan Homodeus.
Narasi, membawa manusia sebagai sentral ekosistem atau objek derita, tergantung pada cara kita memaknai masa kini dan masa depan.