Jika hal itu terjadi, maka akan menjadi pintu masuk terjadi korupsi. Karena birokrat sudah melihat atasannya ibarat ikan mati yang busuk dari kepalanya, mereka sebagai bagian dari ikan busuk itu, tidak bisa terlepas dari kebusukan. Walaupun masih ada juga birokrat yang dapat menyelamatkan diri dari kebusukan ikan mati itu.
Men-PANRB harus kuat, dan tidak boleh longgar dalam menerapkan kebijakan yang telah ditetapkan Presiden Prabowo. Men-PAN harus garis lurus dengan Presiden. Jangan sekali-kali terjebak dengan keinginan dan penetrasi kementerian yang menginginkan perluasan struktur, ataupun pengembangan fungsi dan tugas. Karena implikasinya pada alokasi anggaran. Kecepatan dan ketepatan dalam mengeksekusi struktur baru sangat menentukan kecepatan bekerja kementerian sebagaimana sudah ditetapkan dalam rencana strategis (renstra) dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2025.
Baca Juga:
Bertemu PM Slandia Baru, Presiden Prabowo Bahas Perdagangan Hingga Inovasi
Kita berharap, semester I tahun 2025, urusan restrukturisasi dan birokratisasi kementerian dapat tuntas, dan semua kementerian bekerja dengan kecepatan tinggi untuk mewujudkan target program Pemerintahan Merah Putih. Jika tidak, Presiden Prabowo tidak boleh ragu untuk segera mengganti menteri yang tidak mampu, atau tidak serius, atau membuat agenda lain diluar yang digariskan presiden.
Cibubur, 12 November 2024
*) Pemerhati kebijakan publik/Dosen FISIP UNAS
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.