Serapan anggaran sebagai indikator keberhasilan kerja sejatinya merupakan upaya perubahan sistem yang tidak akuntabel.
Diharapkan, dengan logika penganggaran sedemikian, para birokrat akan terpacu untuk merealisasikan kegiatan dengan lebih baik.
Baca Juga:
Kenali ‘Foreign Accent Syndrome’, Sindrom Akibat Cedera Otak
Apa daya, ini tidak cukup.
Perubahan sistem berupa regulasi dan kebijakan serta kerangka kerja program akan sulit apabila tidak diikuti perubahan mental set para pelakunya.
Konsekuensi yang terjadi adalah munculnya problem baru karena orang yang sama dengan mental set yang sama masih menghidupi sistem tersebut.
Baca Juga:
Pria India Ini Wajahnya Mirip Serigala, Apa Penyebabnya?
Begitulah, selama model mental para birokrat terkait serapan anggaran tidak diubah dengan sengaja dan sistematis, maka selama itu pula kita akan melestarikan Sindrom November.
Akibatnya, rakyat tidak mendapatkan program berkualitas, plus uang pajaknya dihabiskan untuk membiayai festival Sindrom November.
Apes… [qnt]