Sumber gempa bisa menghasilkan magnitudo yang signifikan. Bahkan, dengan magnitudo medium pun, gempa berpotensi merusak – seperti yang terjadi pada gempa Cianjur.
2. Lokasi yang sangat dekat dengan penduduk
Baca Juga:
LIPI: Waspadai Sesar Lembang, 560 Tahun Tak Gempa!
Irwan mengatakan, lokasi sesar Lembang yang sangat dekat dengan penduduk bisa sangat berbahaya. Apalagi, penduduk provinsi Jawa Barat terbilang sangat padat.
Ini karena goncangan gempa bisa menyebabkan kerusakan bangunan hingga longsor.
“Belajar dari gempa Cianjur kemarin, bahwa salah satu penyebab kerusakan massif karena lokasinya sangat dekat dengan penduduk,” ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Kamis (24/11/2022).
Baca Juga:
Sesar Lembang Tak Terprediksi, Warga Cimahi Diminta Waspada
“Meski sesar Lembang dan sesar Cimandiri sudah ada sejak dulu, tapi ancaman sesar zaman dulu tidak sebesar sekarang. Meningkatnya jumlah penduduk di sekitar lokasi sesar, meningkatkan risiko dampak yang lebih serius,” lanjutnya.
Meski demikian, bukan berarti tidak boleh membangun infrastruktur atau bangunan tempat tinggal di sekitar sesar Lembang, hanya saja yang perlu diperhatikan adalah kualitas bangunan, di mana sangat penting membuat bangunan yang tahan goncangan gempa di sekitar sesar.
“Tapi, jangan membuat bangunan tepat di atas sesar ya. Kalau tepat di atas sesar, mau bangunan sekuat apa pun pasti hancur, karena terjadi rupture,” kata Irwan.