Bagaimanapun, W54 tetaplah bom nuklir, tidak peduli ukuran kecilnya dan tidak bisa disandingkan dengan bom konvensional.
Namun, sangat disayangkan bahwa bom nuklir ini tidak berumur panjang. Setelah dikirim ke tentara, dia mendapatkan banyak kritik.
Baca Juga:
AS Hantam Lagi Kapal Diduga Penyelundup Narkoba di Karibia, 3 Tewas
Kritik itu menyasar pada pengoperasian W54, dengan peluncur roket M-388 yang mampu melepaskan bom ini hanya sejauh 4 kilometer.
Penting untuk diingat bahwa radius ledakan W54 sejauh 5 kilometer dan gelombang setelah ledakan mencapai 10 kilometer.
Berarti setiap mengerahkan W54, AS harus mengorbankan tentara mereka sendiri. Hal ini lah yang dinilai AS sebagai ide bodoh.
Baca Juga:
Trump Gegerkan Dunia dengan Ambisi Rebut Pangkalan Bagram Afghanistan
Karena masalah "keamanan", militer AS memberhentikan produksi dan tidak pernah memakainya lagi di medan pertempuran. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.