Menurut pakar, tabrakan asteroid yang sangat besar dapat menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan di Bumi.
Bahkan dampaknya tidak hanya mengirimkan gelombang kehancuran yang sangat besar, namun juga tumpukan puing-puing. Selain itu, kebisingan atmosfer yang diakibatkannya juga meredupkan intensitas Matahari dan memicu peristiwa pendinginan.
Baca Juga:
Lebih Horor Dibanding Ramalan Baba Vanga, Ini Prediksi NASA di Tahun 2024
Selama waktu yang cukup lama, para ilmuwan telah berupaya memahami struktur geofisika dari material yang terlempar dari kawah saat terjadinya tumbukan asteroid. Mereka telah melakukan penelitian pada lapisan-lapisan yang disebut sebagai "dampak ejecta" di berbagai lokasi di seluruh dunia.
Pada tahun 1995, seorang rekan dari Andrew Glikson, yaitu Tony Yeates, mengusulkan bahwa pola magnetik yang ada di New South Wales mungkin mengindikasikan adanya struktur bekas tumbukan asteroid yang sangat besar, meskipun terkubur di dalam tanah.
Dengan menganalisis data geofisika terbaru yang dikumpulkan di wilayah tersebut antara tahun 2015 dan 2020, Andrew Glikson berhasil mengkonfirmasi keberadaan struktur bekas tumbukan asteroid tersebut. Ia menyebutnya sebagai struktur Deniliquin dan mengidentifikasi adanya kubah seismik di tengahnya.
Baca Juga:
NASA Tangkap Sinyal Laser Pada Jarak 16 Juta Km dari Bumi
Untuk mendukung klaimnya, Glikson merujuk pada sejumlah fenomena fisik yang mengindikasikan keberadaan struktur tersebut. Beberapa dari fenomena ini meliputi:
-Pola riak yang simetris, yang diakibatkan oleh suhu tinggi akibat tumbukan asteroid.
-Adanya zona magnetik yang rendah yang terletak di tengah kawah, yang terkait dengan deformasi kubah mantel bumi.
-Patahan radial yang menjauh dari pusat, yang diyakini sebagai ciri khas dari struktur bekas tumbukan asteroid yang besar.
Penelitian ini menyatakan bahwa penghapusan pusat batuan yang memiliki sudut telah terjadi karena proses erosi yang berlangsung selama bertahun-tahun. Menurut mereka, interpretasi mengenai karakteristik kawah Deniliquin tidak sesuai dengan pola struktural di sekitarnya.