Artikel palsu tersebut muncul dua kali pada hari Jumat, pukul 14.00 dan 14.20, dan ditarik kembali setelah masing-masing kemunculan.
Setelah penarikan pertama, artikel tersebut kembali dipublikasikan. PAP menyatakan sedang menyelidiki kondisi seputar insiden ini.
Baca Juga:
Terkena Serangan Ransomware, Data PDNS Tak Bisa Dipulihkan
"Kami telah mengidentifikasi sumber aksesnya. Kami telah mengamankan jalur ini," kata Justyna Wojteczek, wakil pemimpin redaksi PAP, kepada Polsat News.
Lembaga Penelitian Nasional yang dikelola negara Polandia (NASK) sebelumnya pada 8 Mei menyatakan bahwa mata-mata siber Rusia telah menargetkan jaringan milik pemerintah dan merekomendasikan administrator jaringan untuk memverifikasi apakah pegawai mereka berada di bawah serangan.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.