"Tim saya di sini akan fokus pada sisi pengadaan dan semua kontrak dokumentasi teknis ini, sedangkan bagian lain dari perjanjian pembiayaan, dokumen pinjaman, dan pembiayaan terkait apa pun akan dilakukan oleh Kementerian Keuangan dan lembaga pendanaan nasional di sini. Mereka bekerja sama dan berhubungan dengan Kementerian Keuangan Korea atau mitra lembaga," kata Johnny.
Menkominfo menilai pembangunan Pusat Data Nasional ini akan bermanfaat bagi hubungan kedua negara.
Baca Juga:
Masyarakat Penajam Paser Utara Diimbau Bijak Gunakan Media Sosial Hindari Jeratan UU ITE
Dia juga berencana bertolak ke Korea Selatan untuk membahas teknis kemitraan ini.
"Proyek ini bermanfaat dan baik bagi Indonesia dan Republik Korea, terutama untuk proses pengambilan keputusan yang benar dan tepat dalam membantu kedua negara berkembang lagi," kata Johnny.
Korea Selatan baru saja melantik pemimpin baru, yaitu Presiden Yoon Seok Youl. Pada kesempatan tersebut, Menteri Johnny juga mengucapkan selamat kepada Korea Selatan atas kabinet baru. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.