Hipotalamus
Hipotalamus berperan dalam mengatur reaksi stres dan emosi. Ketika seseorang cemburu, hipotalamus dapat mengaktifkan respons stres, seperti peningkatan detak jantung dan pelepasan hormon stres seperti kortisol.
Baca Juga:
Ciptakan Situasi Yang Aman Dan Kondusif, Kapolres Merangin Terjunkan Personil Pasca Terjadinya Peristiwa Penikaman Diarea PT.SGN
Sistem Saraf Otonom
Sistem saraf otonom mengatur fungsi tubuh yang tidak disadari, seperti detak jantung, pernapasan, dan tekanan darah.
Rasa cemburu dapat memicu respons sistem saraf otonom, yang dapat mempengaruhi sensasi fisik seperti perasaan gelisah atau keringat dingin.
Baca Juga:
Dampak Negatif Overthinking Bagi Kesehatan Otak
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa rasa cemburu juga dapat terkait dengan aktivitas dalam pusat reward otak, yang memainkan peran dalam pengalaman kepuasan.
Ini dapat menjelaskan mengapa cemburu kadang-kadang diikuti oleh perasaan keinginan untuk mempertahankan atau merebut kembali kepuasan yang dirasa terancam.
Perlu diingat bahwa respons otak terhadap emosi, termasuk cemburu, bersifat individual dan kompleks. Faktor genetik, pengalaman hidup, dan konteks sosial juga dapat memengaruhi bagaimana seseorang merespons dan mengatasi rasa cemburu.