"Anak dari responden bersekolah di SD 12,9 persen, MI 5,7 persen, SMP 20,8 persen, MTs 7,3 persen, SMA 42,5 persen, Madrasah Aliyah 1,8 persen, dan SMK 8,9 persen," ujar Iman.
Baca Juga:
Buntut Panjang Perselisihan Poltracking dan Persepi: Data Survei hingga Target Sanksi
Sementara orang tua yang ragu-ragu atau tidak setujusekolah tatap mukadigelar hampir 75 persen menyatakan alasan penolakan karena kasus Covid-19 semakin meningkat dan kemudian 21,4 persen siswa belum tuntas divaksinasi.
"Ada pula yang menyatakan sekolah berada di zona merah atau oranye, lalu sekolah belum memenuhi fasilitas pendukung protokol kesehatan, dan guru belum tuntas divaksinasi," ujar Iman. (JP)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.