WAHANANEWS.CO, Jakarta - Seorang pria asal Shanghai, China, mengalami kerugian besar setelah tertipu dalam hubungan asmara jarak jauh yang ternyata melibatkan kecerdasan buatan (AI).
Pria yang diidentifikasi sebagai Tuan Liu harus merelakan uang sebesar 200.000 yuan atau sekitar Rp 451 juta karena percaya bahwa dirinya sedang menjalin hubungan dengan seorang wanita bernama Nona Jiao.
Baca Juga:
Ribuan UMKM Bali Dapat Pelatihan AI, Telkom: Siap Hadapi Pasar Dunia
Namun, wanita tersebut bukanlah manusia, melainkan sosok yang diciptakan menggunakan teknologi AI generatif.
Menurut laporan dari media pemerintah China yang dikutip TribunJatim, pelaku penipuan secara sengaja menggunakan perangkat lunak AI untuk menciptakan gambar dan video yang menyerupai sosok manusia.
Dengan bantuan AI, pelaku berhasil membangun identitas fiktif bernama Nona Jiao dan meyakinkan Tuan Liu bahwa mereka sedang menjalin hubungan serius.
Baca Juga:
Hadiri Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025 di Belgia, Dewan Pers Sebut AI Peluang Sekaligus Ancaman
Selama berpacaran, Tuan Liu tidak pernah bertemu langsung dengan Nona Jiao, tetapi tetap percaya bahwa hubungannya nyata.
Ia bahkan beberapa kali mengirimkan uang dalam jumlah besar ke rekening yang diklaim sebagai milik kekasihnya.
Pelaku berhasil memperdaya korban dengan alasan bahwa Nona Jiao membutuhkan dana untuk membuka usaha dan membantu kerabatnya yang sedang sakit.