Dia mengingatkan saat ini pihaknya juga mendalami aspek sosiologis tersangka hingga tega melakukan tindakan keji. Polisi mendalami hubungan antara tersangka dengan keluarga dan lingkungannya.
"Ini perlu diwaspadai anak-anak kita supaya dalam pengawasan dalam menggunakan media internet," tegasnya.
Baca Juga:
Diduga Siswi Disabilitas Dilecehkan Guru SLB, Keluarga Lapor Polisi
Terkait jejak digital website yang diakses oleh tersangka AD, Budhi mengatakan pihaknya masih melakukan penelusuran lebih dalam. Namun, sampai saat ini penyidik belum menemukan adanya keterkaitan tersangka dengan jaringan perdagangan organ tubuh manusia.
"Tetap kita akan upayakan, namanya informasi pasti kita kejar. Tapi sampai detik ini belum kita temukan arah yang (jaringan) perdagangan organ tubuh. Karena hasil pemeriksaan kita, si tersangka ini baru mau coba-coba dan ternyata alamat (email) yang dihubungi fiktif," tegasnya. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.