"Misalnya masalah tata kelola pencegahan banjir, yang juga menjadi salah satu janji kampanye Anies," kata Primus.
Begitu pula dengan program mengurai kemacetan di Jakarta. Salah satunya penerapan pembatasan penggunaan kendaraan dengan sistem ganjil genap, yang sesungguhnya kebijakan tersebut berimplikasi adanya pembatasan hak menggunakan jalan bagi pengendara mobil.
Baca Juga:
Jokowi Tunjuk Teguh Setyabudi, Heru Budi Lepas Jabatan Pj Gubernur DKI
"Padahal mereka juga adalah pembayar pajak, punya hak untuk menggunakan jalan tersebut," kata Primus.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam kurun waktu empat bulan sisa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, sudah semestinya janji kampanye dapat diwujudkan secara optimal.
Dengan demikian, lanjut Primus, dapat mendorong meningkatnya tingkat kebahagiaan warga Jakarta, yang menjadi tagline Anies Baswedan selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 yakni Maju Kotanya, Bahagia Warganya.
Baca Juga:
Jakarta Lepas Status Ibu Kota, Begini Nasib Gedung Eks Pemerintah Kelak
“Warga Jakarta sangat berharap tidak ada pekerjaan rumah yang tersisa dan jadi beban bagi siapapun yang menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta, dan juga beban bagi masyarakat," pungkas Primus. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.