“Pulang kerja itu langsung rapat internal satu TPS. Dia itu punya riwayat hipertensi, mungkin karena waktu itu kelelahan tidak dirasa, tiba-tiba sudah enggak kuat,” kata Sunarso, dikutip dari Kompas.com (12/2/2024).
Selain menjadi anggota KPPS, Rita merupakan ASN di Pemkab Magetan. Dia sempat menjalani perawaan di RSAU dr Efram Harsana Maospati, Magetan sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga:
KPU Labura Gelar Simulasi Pilkada 2024
Ketua PPK Maospati Firman Kun Wardana mengatakan, sebelum meninggal dunia, korban mengikuti sejumlah kegiatan persiapan pemilu yang menyasar para pemilih.
Ketua KPU Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Fahrudin, memastikan Rita Setiyaningsih meninggal bukan karena kelelahan.
Dari tim pencari fakta KPU Kabupaten Magetan, Rita ternyata memiliki riwayat hipertensi. Bahkan riwayat tersebut tercatat saat korban melahirkan 3 anak yang dilakukan dengan operasi cesar karena penyakit hipertensi yang dideritanya.
Baca Juga:
KPU Gunung Mas Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
3. Petugas KPPS Pidie, Aceh
Dua petugas KPPS di Kabupaten Pidie, Aceh meninggal dunia menjelang pemungutan suara Pemilu 2024.
Hal itu dibenarkan oleh Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Edi Kurniawan.