WahanaNews.co | Pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 kurang lebih tiga bulan lagi.
Jumlah pemilih muda dalam pemilu 2024 mencapai 60 persen. Untuk itu penting bagi pemilih muda, utamanya mahasiswa untuk melek politik.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Untuk memberikan edukasi politik terhadap anak muda, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) menggelar Airlangga Politics 8.0, yakni sebuah acara tahunan untuk anak muda.
Dosen FISIP Unair Fahrul Muzaqqi menegaskan, tahun politik memberikan kita banyak pelajaran untuk lebih memahami kontestasi pemilu 2024 dengan lebih cerdas.
“Jumlah pemilih muda kurang lebih mencapai 60 persen, penting untuk diadakan literasi politik dalam lingkungan kampus. Airlangga Politics ini bagus sekali untuk dijadikan bahan refleksi kita di tahun politik 2024 ini,” ujar Fahrul, dilansir dari laman Unair, Selasa (5/12/2023).
Baca Juga:
KPU Labura Verifikasi Berkas Calon Bupati dan Wakil Bupati di Rantau Prapat: Pastikan Dokumen Sah
Fahrul mengatakan, kampus menjadi tempat yang paling tepat untuk memberikan edukasi politik.
Hal itu disampaikan pada seminar nasional Airlangga politics yang bertajuk Adu Gagasan Adu Strategi: Dibalik Layar Kontestasi Politik Pemilihan Presiden 2024.
Devian Iqbal sebagai Ketua Pelaksana Airlangga Politics 8.0 turut memberikan sambutan.
Baginya, Airlangga Politics itu dibentuk untuk menjadikan kampus sebagai basis intelektual apalagi pada saat tahun politik seperti ini.
“Harus ada produk yang dikeluarkan oleh mahasiswa untuk memberikan wawasan dan edukasi kepada mahasiswa dalam berpolitik,” ungkapnya.
Ia mengatakan, Airlangga Politics sebenarnya sudah berjalan selama delapan tahun.
Tahun ini bertepatan dengan kontestasi pemilu 2024 yang mana menjadikan sebuah kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih mengenal siapa yang akan mereka pilih nantinya di 2024.
“Pemilu ini cukup menarik karena sebagian besar pemilihnya adalah kita, gen z. Penting sekali bagi kita untuk mengenal presiden yang akan kita pilih, dan juga karena kita yang bekerja ke depannya,” tambahnya.
Seminar itu juga dihadiri oleh masing-masing tim pemenangan dari ketiga capres-cawapres yakni Muhammad Fachri (Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin), Mirza Akmal Putra (Tim Pemenangan Muda Ganjar-Mahfud), Fahmi Ismail (TKN FANTA Prabowo-Gibran).
[Redaktur: Zahara Sitio]