Banyak mobil dan bus yang mengantar jamaah
diberhentikan oleh petugas, tetapi ribuan warga Palestina memutuskan berjalan
kaki untuk tiba di Masjid Al-Aqsa. Setidaknya, 90.000 orang diperkirakan
berkumpul di Masjid Al-Aqsa, Sabtu (8/5/2021) untuk beribadah dan menyambut
datangnya Malam Lailatul Qadr.
Insiden di Masjid Al-Aqsa pada Jumat minggu lalu itu
menjadi perhatian tidak hanya masyarakat setempat, tetapi juga warga dunia,
termasuk di Indonesia, Turki, Amerika Serikat, dan banyak negara-negara
berpenduduk mayoritas Umat Islam.
Baca Juga:
Di Tengah Konflik Panjang, Ini Rahasia Israel Tetap Berstatus Negara Maju dan Kaya
Adapun, Presiden Joko Widodo pada Senin (10/5)
mengutuk keras pengusiran paksa warga Palestina di Sheikh Jarrah serta
kekerasan terhadap Umat Islam Palestina di Masjid Al-Aqsa.
"Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh
Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil
Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan. Indonesia mengutuk tindakan
tersebut," kata Presiden Jokowi. (Antara)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.