Putra sulung dari Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyatakan bahwa pemerintah sedang berusaha untuk menarik investasi baik dari dalam maupun luar negeri.
Terkait upaya ini, AHY menjelaskan bahwa tugasnya adalah mempersiapkan lahan yang bersih dan jelas.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Menurut AHY, kepastian hukum terkait kepemilikan tanah menjadi faktor krusial yang dapat mendorong peningkatan investasi.
Dia menyatakan harapannya agar para investor memiliki keyakinan terhadap kepastian hukum terkait hak atas tanah yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha secara komersial, serta untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
"Dengan demikian, IKN bukan hanya menyedot investasi tetapi bisa mengembangkan ekonomi, bukan hanya tentunya di sekitar IKN tapi juga secara nasional," kata AHY lagi.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron membela AHY yang berubah sikap dan kini terpukau dengan pembangunan IKN.
"Saya kira itulah sikap obyektivitas dari Mas AHY. Bagi Demokrat kan semuanya didasarkan kepada rasionalitas. Kalau secara rasionalitas ya ini baik bagi negara, baik bagi bangsa, baik bagi rakyat, ya dikatakan baik," ujar Herman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/2/2024).
"Kalau secara rasional pemikiran ketum kami tidak baik, ya pasti akan ngomong tidak baik," katanya lagi.