Langkah ini dilakukan untuk menilai seberapa kuat kader internal PDI-P dalam persaingan pilkada.
"Kalaupun nanti Pramono kalah, itu bukan sesuatu yang mengejutkan atau luar biasa, karena elektabilitas Pramono Anung, bisa dikatakan, masih kalah dibandingkan Ridwan Kamil. Pramono kan baru muncul, jadi belum sempat disurvei," kata Ujang.
Baca Juga:
Bulan Ini, Pemprov DKI Janji KJP Plus Tersalurkan 100 Persen
"Kita tunggu saja nanti berapa hasil surveinya. Pramono Anung akan kita lihat dan nilai setelah dicalonkan. Jadi, jika PDI-P mengusung Pramono Anung dengan Rano, keputusan akhirnya ada di tangan warga Jakarta, apakah mereka memilih atau tidak," tambahnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.