Ilmuwan forensik, Joanne Cochrane, berkata: "Ada beberapa pembunuhan yang melekat dalam ingatan Anda."
"Pembunuhan Mary adalah salah satu kasus yang belum terpecahkan paling mengganggu yang pernah saya tangani."
Baca Juga:
Lisa Mariana Bongkar Fakta Baru, Akui Tulis Nama Ajudan sebagai Ayah Anak
Mary menghabiskan malam terakhirnya dengan minum-minum dan bermain domino di sebuah pub.
Dia meninggalkan bar sendirian, antara pukul 22.15 dan 22.30, dan berjalan kaki kurang dari 2 kilometer ke flatnya.
Di tengah jalan, ia memasuki sebuah toko keripik. Di sana ia bercanda dengan staf toko itu sambil membeli keripik dan rokok.
Baca Juga:
RS Polri Kramat Jati Sebut Delapan Korban Kebakaran Glodok Plaza Tak Teridentifikasi
Seorang sopir taksi kemudian menceritakan bahwa ia melihat seorang pria mengikutinya saat ia berjalan tanpa alas kaki di jalan sambil memegang sepatu di tangannya.
Urutan kejadian yang menyebabkan McGill berakhir di flat Mary tidak diketahui. Namun begitu, tidak ada bukti bahwa pintu flatnya dibuka paksa.
Begitu masuk, si pembunuh dengan kejam menyerang perempuan itu, yang usianya dua kali lebih tua darinya.