Puan pun berterima kasih kepada Aljazair yang telah menempatkan patung Bung Karno di negara tersebut. Penempatan patung Bung Karno yang dibuat Indonesia untuk ditempatkan di Aljazair tak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga, namun juga bagi bangsa Indonesia.
“Saya berharap kedekatan hubungan di masa lalu dapat menjadi modal besar untuk mempererat hubungan di masa depan. Kami keluarga Bung Karno merasa dekat dengan Aljazair,” tutur cucu Bung Karno tersebut.
Baca Juga:
DPR Tunda Proses Capim dan Dewas KPK, Tunggu Pengumuman Kabinet Baru
Puan menyebutkan Aljazair merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan. Apalagi Aljazair merupakan negara lima besar ekonomi di Afrika. Kerja sama perdagangan kedua negara pun meningkat cukup signifikan di tahun 2022.
“Aljazair juga salah satu sumber ketahanan energi Indonesia,” sebut Puan.
“Peningkatan hubungan antar-masyarakat dari kedua negara juga sangat penting. Kebijakan bebas visa dapat dijajaki khususnya untuk meningkatkan kerja sama sektor pariwisata,” lanjut mantan Menko PMK itu.
Baca Juga:
DPR Restui Pemberhentian Budi Gunawan, Herindra Resmi Jabat Kepala BIN
Puan juga mendorong peningkatan ekonomi dan investasi, termasuk keterlibatan BUMN Indonesia di Aljazair. Mengingat saat ini PT Pertamina mengelola lapangan migas Menzel Lejmat North (MLN) di Aljazair dan berperan sebagai operator.
Selain itu, PT. Wijaya Karya (WIKA) juga telah aktif di Aljazair sejak tahun 2007 dalam pembangunan East West Highway dan proyek apartemen bersubsidi milik Pemerintah Aljazair.
“Saya mendorong lebih besar kerja sama dan investasi antara Indonesia dan Aljazair, antara lain di sektor infrastruktur, pertambangan (fosfat), dan pengolahan bahan makanan,” ujar Puan.