PKB Sebar Video Klaim Rahman Kader PDIP
Sekretaris Gerakan Sosial dan
Kebencanaan DPP PKB, Luqman Hakim, meminta Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, tidak dikaitkan dengan PKB, seiring
KPK yang mengamankan Rahman melalui sebuah Operasi Tangkap Tangan
(OTT).
Baca Juga:
Korupsi RAPBD OKU, DPRD dan Kadis PUPR Diduga Terima Suap Rp 7 Miliar
Luqman berujar, Rahman
bukan merupakan kader PKB.
Luqman turut menyertakan link YouTube milik kanal MADUTV NETWORK JAWA TIMUR.
Dalam video yang tayang 3 Maret 2021,
kanal tersebut memberitakan tentang Bupati Rahman yang mengklaim
dirinya merupakan kader dari PDI Perjuangan.
Baca Juga:
Modus Suap DPRD OKU, Pokir Diubah Jadi Proyek Bernilai Miliaran
"Bersama ini, kami kirimkan link
video di kanal YouTube yang berisi
pengakuan langsung Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, sebagai kader salah satu partai politik, di mana
partai politik tersebut bukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Silakan disimak
videonya dengan cermat," kata Luqman kepada wartawan, Senin (10/5/2021).
Karena itu, Luqman menegaskan bahwa
Rahman tidak ada kaitannya dengan PKB.
"Dengan adanya bukti link video tersebut, saya mohon
keberadaan Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat, tidak dikait-kaitkan dengan PKB," ujar Luqman.