Salah satu alasannya karena memberi ruang kepada kader-kader muda untuk memimpin.
"Beliau ingin menghargai sistem kaderisasi yang telah dibangun dengan baik di NU," katanya.
Baca Juga:
Akun X Pelesetkan Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' Warga Surabaya Lapor Polisi
Amri pun meminta Said dapat menjadi contoh proses regenerasi yang dibuka oleh Hasyim.
Dia mengingatkan tantangan yang akan dihadapi NU ke depan lebih besar.
"Jika Gus Dur [Abdurrahman Wahid] menjabat hingga tiga periode tentu tidak bisa disamakan begitu saja. Situasi dan tantangan yang dihadapi NU kala itu berbeda dengan sekarang," kata dia.
Baca Juga:
MUI Larang Salam Lintas Agama, Ini Tanggapan PBNU
Gus Dur tercatat menjabat sebagai Ketum PBNU selama tiga periode, yakni sejak 1984 hingga 1999.
Amri mendorong agar Muktamar NU di Lampung dapat menghasilkan kepemimpinan baru dan regenerasi posisi Ketum PBNU.
Secara khusus, Ia juga mengharapkan sosok ketua umum PBNU berikutnya memiliki kriteria muda, berjaringan luas, komitmen kuat memajukan NU dan responsif terhadap perubahan zaman.