WahanaNews.co, Jakarta - Wakil Presiden calon nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, melontarkan kritik terhadap pembangunan jalan tol yang tidak dapat dinikmati oleh pengemudi becak.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, kemudian memberikan penjelasan mengenai alasan di balik kritik yang disampaikan oleh Cak Imin.
Baca Juga:
Mensesneg Sebut Hingga Saat Ini Tidak Ada Rencana Perombakan Kabinet
"Wajar saja. Tidak ada maksud lain, kecuali agar semua pembangunan, termasuk jalan tol, dapat dinikmati semua lapisan masyarakat, termasuk tukang becak," kata Jazilul kepada wartawan, Selasa (19/12/2023).
PKB, kata Cak Imin, mengakui ada manfaatnya pembangunan jalan tol. Namun kritik Ketum PKB itu adalah tentang pembangunan jalan tol hanya untuk golongan tertentu.
"Kami juga tidak menutup mata, jalan tol juga ada manfaatnya untuk kelas tertentu," ujarnya.
Baca Juga:
Mensesneg: Presiden Tetapkan Pansel Capim dan Dewas KPK 2024-2029
Kritik yang disampaikan Cak Imin, bagi Jazilul, merupakan suatu fakta. Jika ada yang tak sepakat dengan kritik Cak Imin, PKB terbuka terhadap sanggahan.
"Hemat saya, yang disampaikan Cak Imin itu fakta yang dirasakan masyarakat kecil. Silakan saja dibantah," imbuhnya.
Cak Imin sebelumnya mengkritik pembangunan jalan tol. Cak Imin menyebut jalan tol hanya bisa dinikmati pengguna kendaraan mobil.