"Ke mana-mana transportasi publik, transportasi umum, harus murah dan enak. Ini kan yang dibangun jalan tol, ya enak bagi yang punya mobil," ucap Cak Imin saat kampanye di Kabupaten Bekasi, Senin (18/12/2023).
Cak Imin mengungkapkan pembangunan semestinya dibuat secara merata tidak hanya fokus pada satu sektor.
Baca Juga:
Mensesneg Sebut Hingga Saat Ini Tidak Ada Rencana Perombakan Kabinet
Dia pun menurutkan, pihaknya pernah mendapat keluhan dari tukang becak yang tidak bisa menikmati pembangunan tol.
"Kemarin saya ketemu tukang becak, tukang becak bilang, 'Saya bayar pajak, pajaknya dibikin bangun tol, lah kok saya nggak bisa menikmati tol'. Ketentuan pembangunan yang merata bukan hanya dinikmati oleh sebagian orang, tapi dinikmati oleh seluruh masyarakat. Itu yang disebut keadilan, kesamarataan, kesetaraan itu namanya," ujar Cak Imin.
Mensesneg Pratikno pun angkat bicara. Menurutnya, jalan tol punya dampak besar terhadap ekonomi.
Baca Juga:
Mensesneg: Presiden Tetapkan Pansel Capim dan Dewas KPK 2024-2029
"Iya dong, konektivitas kan. Kalau nggak logistik kita jadi mahal sekali. Jadi kan memang konektivitas itu efisiensi logistik ya, tapi juga rasa keadilan. Ada tol aja masih macet ya," kata Pratikno, mengutip detikcom, Selasa (19/12/2023).
Pratikno menyebut pemerintah tak hanya membangun tol saja tetapi juga jalan di pedesaan.
"Bahwa itu semuanya harus lengkap lah. Bukan hanya tol besar, sampai jalan desa juga kan dibangun melalui Dana Desa," ucapnya.