Sidang Tahunan 2021 diketahui mengambil tema nuansa Kalimantan. Puan mengatakan, ornamen penghias acara juga tidak bersifat berlebihan.
“Tentunya kita buat semenarik mungkin tapi tetap menunjukkan kesederhanaan. Karena Sidang Tahunan juga sekaligus dalam rangkaian peringatan HUT RI, kita ingin nuansa nusantara cukup terasa,” sebut mantan Menko PMK itu.
Baca Juga:
DPR Tunda Proses Capim dan Dewas KPK, Tunggu Pengumuman Kabinet Baru
Setelah 2 tahun menjalani proses persidangan di tengah situasi pandemi Covid-19, Sidang Tahunan 2022 akan digelar secara luring untuk 100% undangan. Sidang Tahunan 2022 akan diikuti oleh 575 anggota DPR, 134 anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden, jajaran menteri, dan pimpinan lembaga tinggi negara.
Selain itu, Sidang Tahunan juga mengundang 103 duta besar, para mantan presiden dan wakil presiden, hingga para ketua umum partai politik. DPR memastikan Sidang Tahunan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Para tamu undangan diwajibkan melakukan tes swab PCR sebelum mengikuti sidang tahunan. Dan protokol kesehatan akan kita jaga betul,” terang Puan.
Baca Juga:
DPR Restui Pemberhentian Budi Gunawan, Herindra Resmi Jabat Kepala BIN
Adapun agenda sidang tersebut yakni Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, serta Sidang Paripurna DPR RI terkait Pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya. Puan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menyaksikan Sidang Tahunan 2022 yang nantinya akan disiarkan secara langsung.
“Sidang Tahunan merupakan sarana komunikasi pemerintah untuk bisa menyampaikan hasil kerjanya secara langsung kepada rakyat,” ungkap cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
“Dengan adanya Sidang Tahunan 2022, seluruh rakyat Indonesia dapat mengetahui bagaimana kinerja pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab dari setiap lembaga negara selama satu tahun terakhir,” tutup Puan. [rsy]