WahanaNews.co | Juru
Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, bicara blak-blakan bahwa Rizieq
Shihab tidak menambah perolehan suara Prabowo Subianto pada Pilpres 2014.
Malahan, Dahnil mengaku banyak dimusuhi pendukung Rizieq Shihab di media sosial
karena komentar-komentarnya.
Baca Juga:
Rizieq Bebas, Muhammadiyah: Tak Perlu Euforia, Tak Perlu Fobia
Dahnil Anzar yang merupakan tim pemenangan Prabowo Subianto
pada Pilpres 2019 lalu, mengungkapkan bahwa suara Prabowo pada Pilpres 2014 lebih
besar, saat belum mendapat dukungan Rizieq.
Screenshot komentar Dahnil Anzar tersebut banyak dibagikan
di media sosial, saat dia beradu argumen dengan netizen, Brian Tava .
Perbincangan itu terkait sumbangsih Rizieq selama ini kepada
tim Prabowo Subianto khususnya saat Pilpres 2019 lalu.
Baca Juga:
Jika Lakukan Pelanggaran, Pembebasan Bersyarat Rizieq Bisa Dicabut
"dia siapa? bukan2 siapa bagi sy justru sy yg bantu dan bela
imam mu (MRS) dulu, tapi sebaliknya dia tak pernah berkontribusi untuk membantu
saya. Persamaannya saya pernah lawan Ahok sama dg dia, dan dia pernah dukung PS
sama dengan saya. Selebihnya Saya bantu hak hak dia, tapi dia tidak pernah
bantu hak hak saya. itu terang. jelas ya," tulis Dahnil Anzar.
Pada komentar lainnya, Dahnil memperjelas soal hitung
hitungan politik dukungan Rizieq terhadap Prabowo Subianto:
"Bian Tava, kau mau hitungan politik. ini faktanya: emang
dia mau dukung siapa lagi? 2014 suara PS (Prabowo Subianto) lebih besar tanpa
dukungan Dia. kau mau hitung2an politik, itu faktanya. Jadi jangan kau pikir
dia penambah suara, jangan jangan pengurang gara gara dia," ungkap Dahnil lagi.