Gidion juga mengungkapkan, korban satu keluarga bunuh diri ini memang sempat tinggal di Solo. Namun, untuk daerah tepatnya belum bisa dilacak pihak kepolisian hingga kini.
Bahkan kedua anak yang menjadi korban kasus bunuh diri ini pun sudah tidak bersekolah selama satu tahun.
Baca Juga:
Tak Percaya Brigadir RAT Bunuh Diri, Istri Ungkap Suaminya Bertugas Kawal Pengusaha
"Anak tidak terdaftar sekolah sudah satu tahun," imbuhnya.
Sempat sembahyang
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara (Jakut) Ajun Komisari Besar (AKBP) Hady Siagian mengatakan, ibu berinisial AEL, sempat sembahyang di Klenteng Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Jakut.
Baca Juga:
Terungkap 2 Anak dari Keluarga Bunuh Diri di Jakut Sudah Setahun Putus Sekolah
Ia juga menjelaskan, lokasi lompat satu keluarga tersebut berada di sebelah kanan kelenteng Apartemen Teluk Intan.
"Tapi sebelum ke kanan (lokasi lompat), istrinya berdoa dulu, sembahyang," ucapnya kepada wartaman di Polres Jakut.
Sementara sang ayah dan kedua anaknya menunggu di kursi.