Dalam arahannya saat sertijab, Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi menekankan pentingnya menjaga semangat korps dan nilai-nilai luhur prajurit elite.
“Saya berpesan, jaga soliditas dan kekompakan. Jalin sinergi yang kuat dengan seluruh komponen bangsa dan tanamkan nilai-nilai luhur dalam setiap gerak dan langkah Prajurit Kopassus yaitu disiplin adalah nafas kita, kesetiaan adalah kebanggaan kita dan kehormatan adalah segalanya. Ingatlah selalu bahwa tugas kita adalah menjaga kedaulatan negara dan melindungi rakyat Indonesia,” tegas Djon Afriandi.
Baca Juga:
Profil Kolonel Kopassus Amril Hairuman yang Ditunjuk Memimpin Upacara HUT ke-80 RI
Satuan 81 Kopassus dikenal sebagai unit antiteror paling tangguh di Indonesia yang berisi prajurit pilihan dengan kualifikasi di atas rata-rata pasukan khusus.
Para anggotanya diseleksi dan digembleng secara ketat di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Bandung, Jawa Barat, untuk menghadapi berbagai misi berisiko tinggi dalam dan luar negeri.
Satuan elit ini didirikan oleh Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan saat masih berpangkat Letkol, dengan wakilnya Prabowo Subianto — kini menjabat Presiden ke-8 Republik Indonesia.
Baca Juga:
Kopassus Diperkuat, Pasukan Siap Tanggap Bakal Tersebar di Enam Pulau Besar
Luhut kemudian menjadi komandan pertama Sat-81 Kopassus dengan masa jabatan antara tahun 1981 hingga 1990, yang menandai tonggak awal pembentukan unit antiteror modern di tubuh TNI.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.