Proses penghitungan suara real count akan dilakukan oleh KPU mulai 27 November hingga 16 Desember 2024. Jadi, ada tidaknya putaran kedua dalam Pilkada DKI Jakarta baru akan diketahui setelah KPU mengumumkan hasil resminya pada Desember mendatang.
Sementara dalam Peraturan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2024, pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih dijadwalkan akan digelar secara serentak pada 7 Februari 2025.
Baca Juga:
Acungkan Salam Tiga Jari, Anies Kembali Jamu Pramono-Rano
Apabila syarat terpenuhi dan Pilkada Jakarta 2 putaran benar-benar terjadi, maka pilkada putaran kedua diperkirakan akan digelar antara akhir Desember 2024 hingga Januari 2025.
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dari dua paslon lainnya dalam hasil akhir hitung cepat atau quick count empat lembaga survei di Pilgub Jakarta 2024, Selasa (27/11/2024).
Baca Juga:
Ahok Beberkan Alasan Megawati Coret Anies dari Daftar Calon PDI-P di Pilkada Jakarta
Duet jagoan PDIP itu meraih lebih dari 50 persen suara. Sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono berada di kisaran 38 sampai 39 persen. Sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sekitar 10 persen.
Empat lembaga survei dalam menyajikan hasil hitung cepat perolehan suara peserta pilkada.
Empat lembaga itu adalah Charta Politika Indonesia, Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI), serta Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).