WahanaNews.co | Dua anggota TNI Angkatan Laut gugur setelah penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata Teroris (KKB) Papua di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Penyerangan terjadi Sabtu, 26 Maret 2022. Penyerangan itu dipimpin Egianus Kogoya.
Baca Juga:
Empat Fokus Utama Pemerintah: Ketahanan Pangan, Energi, Hilirisasi, dan Gizi Gratis
Penyerangan dilakukan KKB sekitar pukul 17.40 WIB. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan, personel Satgas yang berjumlah 35 orang membalas serangan pukul 17.52 WIT.
Satgas lalu melakukan pengejaran terhadap KKB.
"Akibat serangan tersebut, dua personel meninggal dunia, dua kritis dan enam luka ringan," ujar Julius Widjojono, Minggu (27/3).
Baca Juga:
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Paripurna, Apresiasi Soliditas Kabinet Merah Putih
Korban meninggal yakni Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here. Sementara Serda Mar Rendi Febriansyah dan Serda Mar Ebit Erisman luka berat atau kritis. Enam luka ringan atas nama Serda Mar Bayu Pratama, Pratu Mar Rahmad Sulman, Prada Mar Dicky Sugara, Pratu Mar Adik Saputra A, Prada Mar La Harmin, dan Prada Mar Alif Dwi Putra.
Motif penyerangan masih didalami. Sementara informasi yang didapatkan, senjata yang digunakan untuk menyerang diduga diambil dari Satgas Yonif 700. Sedangkan amunisi adalah rampasan dari Satgas Yonif 330.
Selama ini Pos Quary Bawah tak punya persoalan dengan masyarakat di sekitar Pos. Bahkan kegiatan mereka aktif melakukan bakti sosial, seperti menggelar mobil sehat, mobil pintar, lomba-lomba, kegiatan adat dan kegiatan agama.