WahanaNews.co | Pegiat media sosial (medsos), Jhon Sitorus, merasa heran dengan sejumlah politikus PDI Perjuangan (PDIP) yang membentuk Dewan Kolonel demi mendukung Puan Maharani.
Dirinya bahkan menganggap hal tersebut sebagai sebuah lelucon dari partai yang mengklaim membawa suara wong cilik tersebut.
Baca Juga:
DPR Tunda Proses Capim dan Dewas KPK, Tunggu Pengumuman Kabinet Baru
"Ada hal yang menggelitik dari dewan Kolonel ini, yaitu untuk meningkatkan citra Puan Maharani," celoteh Jhon Sitorus di Twitter, Rabu (21/9/2022).
Dirinya mengatakan, pembentukan tim ini adalah bukti akan paniknya sejumlah kader pada kuatnya Ganjar Pranowo.
"Ini sebuah kepanikan luar biasa atas elektabilitas Ganjar Pranowo, kadernya sendiri," ungkapnya.
Baca Juga:
DPR Restui Pemberhentian Budi Gunawan, Herindra Resmi Jabat Kepala BIN
Bahkan, kata Jhon, mereka sampai harus membentuk Dewan Kolonel di daerah Ganjar Pranowo sendiri, Jawa Tengah.
"Bukannya menaikkan citra, justru semakin memperburuk citra Puan sendiri. Ini semacam Intimidasi, tapi gagal. Yang terintimidasi malah Puan dkk sendiri," tegasnya.
Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-P, Trimedya Panjaitan, sebelumnya mengungkapkan, Dewan Kolonel masih berusia lima bulan.