Dengan nada bicara meninggi, Ahmad Taufan Damanik mengurai kekesalannya usai mengetahui fakta dari Bharada E.
Kendati masih belum berani membenarkan ucapan Bharada E, Ahmad Taufan Damanik nyatanya terenyuh dengan kenyataan yang ia dengar.
Baca Juga:
Kecewa Vonis Sambo, Anak Freddy Budiman: Bunuh Orang Lebih Suci Dibanding Narkoba
Bahwa Bharada E disuruh atasannya untuk melakukan perbuatan keji.
"Sekarang dia (Bharada E), dalam pertemuan kami Senin sore, dia menyampaikan bahwa dia diperintah untuk melakukan penembakan, jadi dia dibawa kendali. Saya sangat tidak berkeinginan, ada seseorang yang paling rendah di situ, akan jadi tumbal. Itu pesan saya kepada publik, bahwa kami mencurigai ada yang tidak benar di keterangan pertama (Bharada E)," ungkap Ahmad Taufan Damanik, dilansir pada Rabu (17/8/2022).
Tak hanya menemui Bharada E, Ahmad Taufan Damanik juga sempat bertemu dengan Ferdy Sambo, yang kini terjerat kasus pembunuhan berencana.
Baca Juga:
Tunda Pernikahan, Begini Pesan Menyentuh Eliezer ke Tunangan
Diungkap Ahmad Taufan Damanik, pernyataan Ferdy Sambo harus dikaji lebih lanjut oleh penyidik perihal kebenarannya.
"Pengakuan saudara FS (Ferdy Sambo) itu, saya kira, meskipun harus diuji lagi. Saya bilang ke penyidik, 'hati-hati, jangan nanti di pengadilan dicabut semua, kesaksian semua,’ makanya harus didukung (bukti)," pungkas Ahmad Taufan Damanik.
Penasaran, presenter Kompas TV, Aiman Witjaksono, pun bertanya soal perintah sesungguhnya dari Ferdy Sambo kepada Bharada E.