WahanaNews.co | Pemimpin Redaksi tvOne, Karni Ilyas, selalu menghindar saat ditanya kenapa
Indonesia Lawyers Club (ILC) distop.
Tapi, kali ini, Karni Ilyas tak bisa menghindar lagi.
Baca Juga:
Kenali! Ini 2 Penyebab Utama Hilangnya Banyak Waktumu
Ia tak bisa menghindar ketika ditanya
oleh mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), tentang alasan penutupan ILC.
ILC sendiri merupakan program acara talkshow yang menghadirkan banyak
narasumber penting untuk membahas isu-isu terkini yang sedang ramai
diperbincangkan publik.
Dalam ulang tahun tvOne ke-13, JK menanyakan kepada Karni Ilyas, kenapa ILC tidak ada lagi?
Baca Juga:
5 Penyebab Sorry Syndrome yang Perlu Diketahui
"Pertanyaan ini bukan saja berat, tapi
pertanyaan ini selalu saya hindarkan di mana-mana," jawab Karni Ilyas.
Menurut Karni, ribuan orang sudah
menanyakan hal serupa. Namun, dia selalu menolak untuk menjawabnya.
"Kepada banyak orang itu, saya menjawab, tidak semua yang saya tahu bisa saya
katakan, dan tidak semua yang saya alami bisa saya ceritakan," kata Karni Ilyas, seraya tersenyum.
JK tak puas mendengar jawaban Karni
Ilyas. JK tampak geleng-geleng kepala.
"Berarti ada rahasia di sini," kata
JK.
Karni pun garuk-garuk kepala. Ia
terpaksa memberikan gambaran umum mengapa ILC tvOne distop.
Karni blak-blakan mengungkap bahwa ILC
distop karena ada perbedaan pendapat di internal Direksi dan
Komisaris tvOne.
Meski Karni menjabat sebagai Pemimpin Redaksi dan menjadi salah satu Direksi, dia tetap tidak bisa mengambil keputusan seorang diri.
"Gambaran saja, mungkin.
ILC itu adanya di media formal, media tvOne,
dan di tvOne memang saya salah satu Pemred dan Direksi. Tapi, di
perusahaan itu ada Dewan Direksi,
ada Dewan Komisaris. Sebagai salah satu Direksi, saya tidak bisa ambil keputusan itu sendiri," ucap Karni.
"Jadi, kalau
saya ingin A, tapi yang lain tidak kepingin A itu ada, demokrasinya saya kalah.
Di atas Direksi, ada lagi Komisaris,"
imbuhnya.
Karni menyebut, banyak
orang yang beranggapan bahwa ILC distop karena takut.
"Orang mengira gak ada ILC karena Karni Ilyas takut. Saya bilang, ini salah persepsi lagi. Tapi, saya diam
aja," ucap Karni.
Mendengar jawaban Karni, JK langsung
memberi komentarnya.
Ia menilai, jawaban
Karni Ilyas agak janggal. Sebab, jika iklan yang datang pada acara ILC
besar, mengapa Komisaris dan Direksi tvOne malah menyetopnya.
"Kalau saya Komisaris
dan Direksi tvOne, kalau saya
lihat iklannya begitu banyak, berarti kan
menguntungkan, masa hal yang menguntungkan ditutup," tegas JK. [qnt]