WahanaNews.co | Kejaksaan Tinggi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Kepala BNN, Gories Mere, dan jurnalis senior, Karni Ilyas. Pemeriksaan diagendakan hari ini, Rabu
(2/12/2020).
Keduanya
akan diperiksa sebagai saksi pada kasus dugaan korupsi aset tanah negara di
Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores.
Baca Juga:
Korupsi Tata Kelola Emas, Enam Terdakwa Divonis 8 Tahun Penjara
"Hari
ini kita jadwalkan pemeriksaan terhadap Gories Mere dan Karni Ilyas sebagai
saksi kasus dugaan korupsi aset negara di Labuan Bajo," kata Kepala Seksi
Penerangan Hukum dan Humas Kejati NTT, Abdul Hakim, dikutip redaksi pada Rabu (2/1/2020).
Abdul
mengatakan, pemeriksaan keduanya terkait dengan pengembangan kasus dugaan
korupsi pengalihan aset tanah pemerintah Manggarai Barat di Kerangan Torro
Lemma Batu Kallo, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo. Diduga, negara
dirugikan Rp 3 triliun di kasus ini.
Tim
penyidik Kejati NTT telah mengirimkan surat pemanggilan pertama kepada Gories
Mere dan Karni Ilyas untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi Pengadaan Bahan Pembeku Karet di Kementan Didalami KPK
Abdul
mengatakan, surat pemanggilan dipastikan telah diterima oleh
keduanya.
Namun,
belum diketahui apakah keduanya akan menghadiri pemeriksaan tersebut atau
tidak.
Apabila
tidak, Abdul menyebut, akan mengagendakan pemanggilan kedua kepada para saksi
itu.