WAHANANEWS.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Jawa Barat, Alfiansyah "Komeng," mengungkapkan kebingungannya setelah ditugaskan di Komite II DPD, yang membidangi salah satunya sektor pertanian.
Dalam rapat penetapan alat kelengkapan dewan (AKD) DPD, Komeng awalnya berharap ditempatkan di komite yang lebih sesuai dengan minat dan keahliannya, yakni seni dan budaya.
Baca Juga:
Anggota DPD RI Komeng, Sebut Prabowo Betul-betul Ingin Menyatukan Semua Pihak
"Sebenarnya saya berharap bisa masuk komite seni dan budaya, tapi ternyata saya ditempatkan di Komite II yang mengurus masalah pertanian, bidang yang saya kurang paham," ujar Komeng dalam rapat di kompleks parlemen, dikutip Kamis (10/10/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Komeng dengan nada setengah serius meminta petunjuk kepada pimpinan DPD mengenai cara cepat memahami bidang baru yang menjadi tanggung jawabnya.
Dia mengakui pentingnya belajar cepat untuk menjalankan tugas sesuai dengan arahan pimpinan.
Baca Juga:
ReJO Pro Gibran Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Sultan Nadjamuddin jadi Ketua DPD RI
"Tadi pimpinan menyampaikan bahwa kita harus segera belajar. Nah, saya minta arahan, harus belajar ke mana soal pertanian ini?" tanya Komeng, yang disambut dengan tawa peserta rapat.
Meski pernyataannya disampaikan secara serius, candaan Komeng tetap mencairkan suasana rapat.
Namun, ia menegaskan kesungguhannya untuk menjalankan tugas di komite barunya dengan baik.
Rapat DPD tersebut juga menetapkan pimpinan alat kelengkapan (Alkel) DPD RI untuk Tahun Sidang 2024-2025.
Pemilihan AKD ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin, bersama para Wakil Ketua DPD RI, yaitu GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.
Inilah nama-nama Pimpinan Alat Kelengkapan DPD RI 2024-2029
Komite I
Ketua: Andy Sofyan Hasdam (Kalimantan Timur)
Waka I: Carel Simon Petrus Suebu (Papua)
Waka II: Bahar Buasan (Babel)
Waka III: Muhdi (Jawa Tengah)
Komite II
Ketua: Badikenita Br Sitepu (Sumatera Utara)
Waka I: Angelius Wake Kako (NTT)
Waka II: A. Abd. Waris Halid (Sulawesi Selatan)
Waka III: La Ode Umar Bonte (Sulawesi Tenggara)
Komite III
Ketua: Filep Wamafma ( Papua Barat)
Waka I: Dailami Firdaus (DK Jakarta)
Waka II: Jelita Donal (Sumatera Barat)
Waka III: Erni Daryanti (Kalimantan Tengah)
Komite IV
Ketua: Ahmad Nawardi (Jawa Timur)
Waka I: Novita Anakotta (Maluku)
Waka II: Sinta Rosma Yenti (Kalimantan Timur)
Waka III: Arif Eka Saputra (Riau)
Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD RI
Ketua: Stefanus BAN Liow (Sulawesi Utara)
Waka I: Marthin Billa (Kalimantan Utara)
Waka II: Abdul Hamid (Riau)
Waka III: Agita Nurfianti (Jawa Barat)
Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI
Ketua: Hasan Basri (Kalimantan Utara)
Waka I: Elisa Ermasari (Bengkulu)
Waka II: Muhammad Rifki Farabi (Nusa Tenggara Barat)
Waka III: Mamberop Y. Rumakiek (Papua Barat Daya)
Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI
Ketua: Abdul Kholik (Jawa Tengah)
Waka I: Riedno Graal Taliawo (Maluku Utara)
Waka II: Sewitri (Riau)
Waka III: Muhammad Hidayattollah (Kalimantan Selatan)
Badan Kerja Sama Parlemen Dewan Perwakilan Daerah (BKSP) DPD RI
Ketua: Gusti Farid Hasan Aman (Kalimantan Selatan)
Waka I: Darmansyah Husein (Bangka Belitung)
Waka II: Mirah Midadan Hamid (Nusa Tenggara Barat)
Waka III: Lis Tabuni (Papua Tengah)
Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI
Ketua: Abdul Hakim (Lampung)
Waka I: Yulianus Henock Sumual (Kalimantan Timur)
Waka II: Ahmad Syauqi (Daerah Istimewa Yogyakarta)
Waka III: Nelson Wenda (Papua Pegunungan)
Badan Kehormatan (BK) DPD RI
Ketua BK : Ismeth Abdullah (Kepulauan Riau)
Wakil 1 : Evi Apita Maya (Nusa Tenggara Barat)
Wakil 2 : Siti Aseanti (Kalimantan Tengah)
Wakil 3 : Hasby Yusuf (Maluku Utara)
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]