WahanaNews.co, Jakarta – Untuk mendorong kandidat tertentu mengikuti seleksi, Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan turut jemput bola
Anggota Pansel Ivan Yustiavandana menjelaskan tindakan tersebut menindaklanjuti masukan yang diterima dari elemen masyarakat sipil.
Baca Juga:
10 Nama Calon Pimpinan dan Dewas KPK Segera Diumumkan Pansel
"Iya kami terus bertemu dengan teman-teman dari berbagai elemen. Meminta masukan, pandangan serta dikawal terus Pansel dan tentunya mendorong kandidat yang dipandang mumpuni untuk ikut seleksi," ujar Ivan saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Minggu (23/6) melansir CNN Indonesia.
Ivan menambahkan pihaknya juga mendengar masukan agar pihaknya mendorong perempuan untuk dapat mengikuti seleksi. Kata dia, hal tersebut sudah menjadi agenda yang dipertimbangkan secara matang oleh Pansel.
“Itu menjadi salah satu agenda yang telah kami bahas terkait dengan inklusivitas gender perempuan. Sepanjang memenuhi kriteria, pasti akan dipertimbangkan. Tidak ada juga pemikiran di Pansel untuk mengutamakan laki-laki," ucap Ivan.
Baca Juga:
Pansel KPK Sebut Seleksi Capim Berlangsung Ketat
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ini menegaskan tidak ada kriteria khusus untuk kandidat-kandidat yang hendak mengikuti seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas KPK.
"Kriteria khusus tidak ada, dan kami yakin banyak sekali perempuan Indonesia yang super melebihi laki-laki. Mudah-mudahan dari beliau-beliau perempuan hebat Indonesia ada yang berminat untuk mendaftar," ucap Ivan.
Melalui surat bernomor 02/PANSEL-KPK/06/2024, pendaftaran dimaksud akan dibuka mulai 26 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024. Calon pimpinan KPK dapat mengakses pendaftaran melalui laman Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) di laman Sekretariat Negara.