Menurutnya,
inisiator ini adalah embrio kepengurusan di tingkat DPW Partai UKM Propinsi
Jawa Timur.
Saat ini
sedang disusun, bersamaan dengan target nasional pada bulan Februari ini,
pembentukan serentak di seluruh provinsi.
Baca Juga:
Didorong Nyapres di 2024, LaNyalla Mattalitti: Terima Kasih, Partai UKM!
"Walau
DPW Partai UKM Jatim masih dalam proses pembentukan, tapi di beberapa
kabupaten/kota justru sudah terbentuk kepengurusan hingga tingkat kecamatan,
seperti Klaten, Malang, Sumenep, Bojonegoro, Pamekasan, Sampang, Bangkalan,
Pasuruan, Mojokerto, Lamongan dan Gresik. Kedepan akan kita tuntaskan 38
Kabupaten/Kota di Jatim," tandasnya.
Kata
Agoes, mengenai potensi pemilih atau peluang pendukung di Jatim, berdasarkan
data yang ada, dimungkinkan peluang yang utama dari kalangan pelaku usaha di
sektor UMKM.
Pihaknya akan berusaha menyakinkan pelaku UMKM, Koperasi dan
Pedagang Pasar/Pedagang Kaki Lima, bahwa Partai UKM bisa menjadi wadah
memperjuangkan aspirasi.
Baca Juga:
Partai UKM Dorong Ketua DPD RI Jadi Capres 2024
Siap Ikut Pemilu
2024
Sekjen
Partai UKM, Syafrudin Budiman,
mengatakan, setelah dideklarasikan tiga bulan lalu, pihaknya terus bergerak
cepat membangun infrastrur partai untuk kesiapan
menghadapi verifikasi badan hukum oleh Kemenkumhan tahun 2022 dan verifikasi
faktual KPU RI tahun 2023.