Sebelumnya, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia saat ini harus mengerahkan taktik teknologi dan kemampuan kumpulan drone dalam jumlah besar.
“Seperti drone kamikaze dengan sistem otonom dan robotik baik di udara, di laut maupun di darat," kata Prabowo Subianto pada seminar nasional yang diadakan TNI AU yang bertajuk “Tantangan TNI AU dalam perkembangan Teknologi Elektronika Penerbangan”, pada tanggal 8 November 2022 lalu di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
Baca Juga:
Sarang Narkoba Kampung Bahari Digerebek Polisi, 31 Orang Ditangkap
Prabowo juga mengingatkan agar semua pihak harus waspada terhadap ancaman yang akan mendatangi Indonesia. Ia pun mencontohkan Singapura yang meski negara kecil namun sangat memperhatikan pertahanan negaranya, jika dilihat dari perbandingan anggaran belanja untuk keamanan.
"Karunia yang kita terima hendaknya kita manfaatkan untuk siap menghadapi ancaman yang akan datang. Kalau tidak terjadi (perang), alhamdulillah. Kalau terjadi, kita sudah siap. Jangan kalau kita mendapat kebaikan, keberuntungan, kita santai. Ini kita harus introspeksi," ujarnya. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.