WAHANANEWS.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi mengakui tengah menyelidiki dugaan mark up proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Whoosh, langkah yang menandai babak baru dari polemik besar soal pembengkakan biaya megaproyek tersebut yang selama ini memicu perhatian publik.
Penyelidikan ini menambah intensitas sorotan publik terhadap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang selama beberapa tahun terakhir terus menuai kontroversi.
Baca Juga:
Mantan Menteri Agama Yaqut Qoumas Irit Bicara Usai Diperiksa KPK Selama Delapan Jam
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, memastikan proses sudah berjalan secara aktif.
“Saat ini sudah pada tahap penyelidikan,” ujar Asep Guntur dalam keterangan kepada wartawan, Senin (27/10/2025).
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menambahkan penyelidikan telah digarap sejak awal tahun 2025.
Baca Juga:
Konsultan Nadiem Makarim IBAM Terima Gaji Rp163 Juta dalam Kasus Korupsi Chromebook
“Penyelidikan perkara ini sudah sejak awal tahun,” ucapnya.
KPK menyebut belum dapat mengungkap detail perkembangan karena proses masih berjalan.
“Tim terus melakukan pencarian keterangan yang dibutuhkan untuk membantu mengungkap perkara ini,” kata Budi di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin.