Ia bahkan sempat menjabat Plt Sekda Medan, sebelum akhirnya dilantik menjadi Kepala Dinas PUPR Sumut pada Februari 2025.
Topan juga sempat mengunggah sejumlah kegiatan kunjungan ke daerah bersama Gubernur Bobby Nasution, termasuk ke daerah Sipiongot, yang belakangan justru menjadi lokasi proyek korupsi yang menjeratnya.
Baca Juga:
Marak OTT KPK, Kardinal Suharyo: Bangsa Ini Harus Bertobat
Tak hanya soal proyek, Topan sempat disorot karena diduga memiliki rumah mewah di kawasan elit Medan. Namun ia membantah.
“Saya juga bingung rumah itu punya siapa,” ucapnya saat ditanya wartawan.
Kini, perjalanan panjang karier birokrat yang sempat begitu dekat dengan kekuasaan itu harus terhenti.
Baca Juga:
Menkeu: Dana Rp6,62 Triliun Hasil Penyitaan Korupsi Masih Dirancang Pemerintah Pemanfaatannya
KPK terus mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pejabat lainnya dalam proyek jalan yang diduga menjadi ladang bancakan uang negara.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.